negara bahagia, negara dermawan |
ada
artikel menarik yg kubaca jumat sore2 begini: tentang world giving
index. maksutnya, indeks kedermawanan negara2 di dunia. indeks ini
mengkalkulasi 3 hal: memberi uang, memberi waktu (jadi relawan), dan
menolong orang asing (perbuatan sehari2).
banyak fakta menarik.
pertama,
tentang negara2 yg top 10 dalam hal giving. merekalah negara2 yg
bahagia dan sejahtera (laporan ini juga menunjukkan grafik korelasinya).
bukan cuma banyak duit aja loh. berikut ini rankingnya (sebagian ada
ranking bersama, sehingga ranking berikutnya kosong):
1: australi & new zealand
3: kanada & irlandia
5: amrik & swiss
7: belanda
8: inggris & sri lanka
10: austria
saat
ini, diriku sebagai penduduk di negri ranking 7, merasakan benar2 bahwa
memang susah mencari "target" untuk berderma, bahkan utk berderma
non-duit pun. waktu aku sempat berpikir mau ikut help portrait,
setelah sempat ngubrul sama beberapa fotografer lokal yg kutemui
online, rada ribet juga dan akhirnya rencana tahun 2010 gagal. lain
dengan peserta2 help portrait di negara2 lain yg bisa dengan mudah pergi
ke suatu tempat dan menemui wajah2 nyengir karena dipotret (kenarsisan
akibat kurang perhatian dikombinasikan dgn kebahagiaan diperlakukan bak
model & dikasih foto gratis pula). di sini boro2, yg dipotret malah
minta bayaran dari fotografernya! :p
ya
maklum, di sini gak ada pengemis. walaupun masih ada gelandangan dan
copet sih, tapi itu bukan karena gak bisa hidup, melainkan karena
pilihan. yg jelas gak seperti kisah
negeri tetangga yg ibukotanya bisa dicapai dgn 5jam ngebut di jalan tol
super halus dari kotaku (negeri itu ranking 91 dong).
tapi
memang pada faktanya orang2 sini hobi ngasih duit ke penduduk negeri
lain. bukan saja pemerintahnya yg ngasih beasiswa 150 orang indonesia
per tahun (belum lagi ke penduduk negeri lain), lalu ada universitas yg
kirim dokter ptt ke negara2 afrika dan sebagian kecil ke indonesia
(belum lagi universitas2 lain), juga perorangan yg bisa dengan mudah
pakai transfer bank online ke badan2 sosial di dunia mulai dari urusan
aids, kelaparan, anak2, sampai korban bencana.
yak sudah cukup berbicara tentang negeri yg kutinggali ini. gimana dengan negeri kita?
bangga dong, indonesia ranking 50! paling tidak kan lebih tinggi rankingnya dari negeri eropa yg kusebut di atas itu!
dan
lebih bangga lagi, walaupun negara kita rada2 miskin dibanding negara2
tetangga kita, ternyata oh ternyata, malaysia bercokol di ranking 76 dan
singapore di ranking 91. negara2 yg seharusnya lebih makmur, tapi
ternyata tidak sedermawan indonesia.
paling
tidak, ini sebagai pertanda kalau bibit2 membantu orang lain masih
cukup besar di negara kita. ini persentase orang indonesia yg ngasih
duit, jadi relawan, dan bantu orang asing sehari2 (tabelnya). orang
indonesia lumayan mantab utk urusan bantu orang yg tidak dikenal.
mau
coba ngintip negara2 minyak di timur tengah sono? sama saja. duit tidak
menjamin orang berderma. kebahagiaan masih memegang peran. lihat itu
negara yg katanya super kaya raja minyak dan didatangi banyak turis tiap
tahunnya pun rankingnya di bawah indonesia.
aku
jadi ingat dengan indeks kebahagiaan di dunia, di mana indonesia juga
lumayan di tengah2. artinya, orang indonesia cukup bahagia. kelebihannya
orang indonesia adalah doyan humor, lucu2an, doyan nyengir & senyum
(buat org sini aneh loh aku suka senyum2 gak jelas :p). itulah
yg membikin tetap bahagia. jangan lupa, gerakan bibir yg tersenyum itu
bisa ngaruh ke mental loh (aku udah nyoba sendiri, dan juga kata bapak yg nulis ttg buku happiness).
yuk,
mari kita tetap tersenyum dan bercanda. mari kita tetap membuka hati
menolong orang lain (tak peduli pemerintah nyebelin). ntar kalo duit
kita udah banyak, semoga menolong orangnya makin banyak yah, seperti
penduduk negeri top-10 di atas? :)
jangan
sampai kita seperti negara2 asia yg sudah mendahului kita secara
ekonomi. yg katanya kaya, maju, rajin membangun, dll tapi hmm.. lupa
berbagi? atau tidak bahagia?
buat renungan, yah! ^_____^
Selengkapnya silakan lihat disini :
https://www.cafonline.org/pdf/WorldGivingIndex28092010Print.pdf
Sumber : http://onit.multiply.com/journal/item/797/negara-bahagia-negara-dermawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar